Laris Manis, Penjualan Mobil Listrik Honda di Negara Ini Naik Hampir 1.000 Persen

Jakarta – Penjualan Prologue, satu-satunya mobil listrik murni Honda yang diproduksi di Amerika Serikat, mencetak lonjakan luar biasa hingga 963 persen pada Mei 2025, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data tersebut mengejutkan pasar, dan memperkuat posisi jenama berlambang ‘H’ tersebut sebagai pesaing serius di segmen kendaraan listrik di Negeri Paman Sam.

Menurut laporan Carscoops, peningkatan ini terjadi saat Honda berhasil memanfaatkan insentif federal, termasuk kredit pajak hingga US$ 7.500 dari Inflation Reduction Act, yang mampu menurunkan harga awal Prologue dari US$ 47.400 menjadi di bawah US$ 40.000. Ditambah dengan program promosi leasing, strategi ini membuahkan hasil yang sangat positif.

Honda Prologue dibangun atas platform Ultium dari GM, menawarkan jarak tempuh hingga 296 mil dan dukungan fitur andalan Honda seperti Apple CarPlay atau Android Auto nirkabel, layar infotainment besar, serta desain sporty lewat suspensi multilink.

Sementara itu, Laporan Electrek menggambarkannya sebagai “surprise hit” yang kini hanya kalah dari Tesla Model Y dan Model 3 dalam hal volume penjualan.

Penjualan konsisten Prologue juga tercermin dari rekor penjualan November, dengan 6.823 unit membawa Honda melesat masuk peringkat lima besar kendaraan listrik terlaris di AS. Padahal peluncuran komersialnya baru dimulai pada Maret dan terus stabil sepanjang tahun.

Penjualan mobil listrik Honda yang meningkat tajam ini, menggambarkan strategi perusahaan yang tampak cermat adalah memanfaatkan aliansi dengan GM. Dengan menggunakan platform GM Ultium serta pabrik di AS, Honda mendapatkan insentif penuh dan fleksibilitas produksi yang sangat penting di tengah industri otomotif yang dinamis.

Transisi Kendaraan Listrik Honda

Ke depan, Honda tampaknya terus bergerak maju dalam transisi ke kendaraan listrik secara global. Selain Prologue, rencana peluncuran 0 Series, yang merupakan mobil listrik asli bikinan Honda yang akan mulai dipasarkan mulai 2026 sedang dipersiapkan.

Strategi ini, juga untuk mendukung target dengan menggabungkan platform produksi internal combusition engine (ICE) dan battery electric vehicle (BEV) dalam satu lini, serta ambisi menjadikan lineup global Honda, yang 80 persen EV pada 2035 dan 100 persen pada 2040.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *