Liputan6.com, Jakarta – GWM Indonesia bakal lebih agresif di tahun ini. Pabrikan asal Tiongkok itu tidak hanya akan menghadirkan model baru, tapi juga menambah lini produk yang bakal dirakit lokal.

Segmen mobil listrik menjadi pasar baru yang akan mereka jajaki lewat line up Ora. Meski tidak menyebutkan secara rinci, besar kemungkinan Ora 03 menjadi produk yang disiapkan untuk pasar otomotif Indonesia.

Model ini sendiri pernah menyapa publik Tanah Air lewat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

“Ora akan kita luncurkan dalam waktu dekat. Sebentar lagi, (rencana) kuartal dua, ditunggu saja,” terang Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/6/2025).

Jika benar model yang dimaksud Ora 03, model ini bakal berhadapan dengan Wuling Cloud EV. Hal itu bisa dilihat mulai dari segi dimensi, karakter, hingga harga.

“(Harga) boleh enggak ya dibocorin? Ya, di bawah Rp 400 jutaan lah,” kata wanita yang karib disapa Tina itu.

Menariknya, mobil listrik Ora akan dirakit secara lokal di Inchcape Manufacturing Facility, Bogor, Jawa Barat. “Ya, kita akan produksi mobilnya di sini,” kata Tina.

Sekadar informasi, mobil listrik Ora 03 memiliki dimensi panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.596 mm, serta wheelbase 2.650 mm.

Soal performa, Ora 03 mengandalkan motor listrik bertenaga 143 Tk dan torsi maksimum 210 Nm, dengan baterai berkapasitas 48 kWh.

Berdasarkan siklus pengujian NEDC, Ora 03 diklaim mampu menempuh jarak hingga 308 kilometer dalam satu kali pengisian penuh.

Great Wall Motor Company (GWM) Limited mencatatkan performa positif pada April 2025 dengan total penjualan GWM mencapai 100.061 unit kendaraan baru. Capaian ini meningkat 5,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, penjualan kendaraan energi baru (NEV) juga mengalami lonjakan signifikan sebesar 28,42 persen dibanding tahun lalu, dengan total 28.813 unit.

Presiden GWM, Mu Feng, menegaskan dalam konferensi pers bahwa GWM tidak melihat pilihan antara mesin bensin dan listrik sebagai sesuatu yang saling meniadakan.

“Kami menyesuaikan sistem penggerak dengan kebutuhan dan gaya berkendara pengguna global. Sinergi antara mesin konvensional dan sistem listrik memberikan solusi tenaga terbaik untuk pasar dunia,” jelasnya, dalam keterangan resmi, Senin (12/5/2025).

Selain itu, GWM juga berhasil mendominasi pasar kendaraan berdesain boxy di Tiongkok, dengan penjualan mencapai 43.182 unit pada bulan tersebut, naik 24,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya.