Jakarta – Setelah sebelumnya mencanangkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau, Perodua akhirnya memperkenalkan mobil listrik keduanya, eMO-II dalam bentuk prototipe, di ajang Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIMS) 2024. Sebelumnya, model eMO-I, yang merupakan kendaraan listrik pertamanya, telah diperkenalkan dalam versi prototipe pada Mei 2024.
Dilansir Paultan pada Jumat (6/12/2024), Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, menyebut bahwa langkah berikutnya yang akan dilakukan Perodua adalah memproduksi mobil listrik pertamanya, yang direncanakan pada tahun depan.
“Prototipe ini merupakan kelanjutan dari perjalanan EV kami karena kami terus membangun teknologi ini dari awal. eMO-II telah ditingkatkan dari pendahulunya dalam hal gaya dan fitur, dan kini lebih jelas saat kami memetakan masa depan EV kami,” kata Zainal.
“Ada banyak fitur dan peningkatan lain yang akan kami tambahkan ke produk akhir kami,” tambahnya.
Dirinya mengungkapkan dalam meracik model eMO-II, menghadapi tantangan yang besar, sebab sepenuhnya dikembangkan melalui tahap R&D atau riset dan pengembanganan.
“Ini adalah pengalaman belajar yang sulit bagi tim kami, karena kami harus bekerja dengan banyak konsultan untuk memahami cara kerja mobil listrik. Namun, saya bangga mengatakan tim kami berhasil mengikuti jadwal dan bisa melanjutkan langkah kami hingga hari ini,” kata Zainal.
Perodua Berencana Lokalisasi Produksi EV
Lebih lanjut, Zainal mengatakan bahwa Perodua akan menggandeng sejumlah mitra di Malaysia untuk memastikan mobil listriknya memiliki kualitas yang baik.
“Mobilitas yang lebih baik berarti kami mempertimbangkan semua aspek kepemilikan mobil listrik, agar pelanggan kami merasa mobil tersebut efisien, ramah lingkungan, dan mudah digunakan, dengan dukungan infrastruktur terbaik di Malaysia.” ujarnya
Di Negeri Jiran, ekosistem kendaraan listrik masih belum memadai. Oleh karena itu, produksi EV Perodua akan diimpor dari luar negeri. Meski begitu, Zainal berkomitmen bakal melokalisasi produksi kendaraan listriknya.
Perodua bakal memasok komponen baterainya dari CATL, salah satu produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia.
Sementara itu, Perodua baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Gentari, anak perusahaan Petronas, untuk membangun fasilitas pengisian daya di pusat layanan Perodua.
Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan Perodua yang beralih dan menggunakan kendaraan listriknya untuk mengisi daya.